Workshop bento alias membuat bekal makan siang ala Jepang mulai diminati oleh turis. Jepang sih senang, ada lagi cara untuk mendatangkan cuan.
Dilansir dari Japan Today pada Kamis (22/2/2024), salah satu penyelenggara workshop bento adalah Umami Experience. Mereka menawarkan kelas kyaraben. Workshop itu merupakan kolaborasi dari perusahaan-perusahaan FnB (food and bavarages) sebagai upaya menghasilkan cuan dari cara baru.
Kelas kyaraben diadakan di Umamitakurami, sebuah restoran yang dioperasikan oleh Bright di distrik Akasaka Tokyo. Restoran itu hanya buka di jam makan siang, sehingga memungkinkan untuk mengadakan kelas bento sebelum jam operasional. Setelah jam makan siang usai, toko tutup lagi dan dibuka malam hari dengan wajah baru, yaitu bar akio.
Resesi Seks dan Depopulasi Sudah Sampai ke Resor Ski Jepang
"Saat mempertimbangkan cara meningkatkan penjualan di waktu senggang antara makan siang dan makan malam, kami memikirkan pendekatan tripartit, di mana restoran beroperasi dengan tiga wajah berbeda," kata Yuki Yamaguchi, direktur perwakilan But Art Inc.
Kyaraben biasanya dilakukan oleh orang tua yang ingin membuatkan bekal makan siang untuk anaknya. Mereka akan diajarkan untuk menata berbagai makanan seperti nasi, sayur, telur atau daging dengan karakter yang lucu.
Dalam perjalanannya, ketenaran bento dikenal lewat anime atau media sosial. Hal ini memicu tren kyaraben yang menawarkan kelas untuk turis.
"Dalam hal ini (kelas khusus turis) dilakukan di perumahan. Saya rasa tidak umum mengadakannya di restoran," kata Yamaguchi.
Kelas kyaraben bisa di-booking lewat aplikasi agen travel online seperti TripAdvisor. Untuk kelas 2,5 jam akan dikenakan biaya 8.000 yen atau sekitar Rp 800 ribuan per orang.
Yamaguchi berharap bisa memberikan keahlian bento pada pemilik restoran lainnya, sehingga mereka dapat menyelenggarakan lokakarya mandiri.
selengkapnya https://travel.detik.com/travel-news/d-7205633/workshop-bento-diminati-turis-asing-jepang-happy.
Comments