top of page

Tradisi Unik Saat Perayaan Tahun Baru Imlek Part II

Diperbarui: 11 Feb 2019

09-02-2-19 Tak terasa perayaan hari sincia atau perayaan hari raya tahun baru imlek sudah berlangsung hingga sampai saat ini. Beberapa hari yang lalu sudah diulas untuk tradisi unik saat peryaan tahun baru imlek bagian pertama. Hari ini, simak lagi yuk untuk tradisi perayaan hari imlek bagian kedua. Simak yaaa :)



1. Dilarang Membalik Ikan Saat Menyantap Santap Ikan

Menyantap ikan mungkin menjadi hal yang biasa saat perayaan. Namun berbeda jika dilakukan saat Imlek. Dalam tradisi Imlek Anda dilarang mengambil daging ikan pada bagian bawah, tidak hanya itu Anda juga diharuskan menyisakan ikan yang Anda santap untuk dinikmati keesokan harinya. Masyarakat Tionghoa percaya kalau kebiasaan ini merupakan lambang dari nilai surplus untuk tahun yang akan datang.


2. Petasan dan Kembang Api

Petasan dan kembang api memang identik dengan sebuah perayaan besar, terutama pada saat tahun baru, hal yang sama juga berlaku pada saat perayaan Imlek. Selain untuk memeriahkan perayaan yang berlangsung setahun sekali ini, menurut kepercayaan Tionghoa, membakar petasan dan kembang api tepat di hari raya Imlek wajib dilakukan untuk mengusir nasib-nasib buruk di tahun sebelumnya dan mengharapkan tahun baru yang lebih bahagia dan lebih baik.


3. Pagelaran Liong dan Barongsai

Dalam kepercayaan orang Cina, Liong (naga) dan Barongsai merupakan lambang kebahagiaan dan kesenangan. Tarian naga dan singa ini dipercaya merupakan pertunjukan yang dapat membawa keberuntungan serta salah satu cara mengusir roh-roh jahat yang akan mengganggu manusia. Maka tidak mengherankan pertunjukkan ini selalu ada dalam setiap perayaan Imlek.


4. Bagi-bagi Angpao

Tradisi yang satu ini memang tidak asing bagi Anda. Tradisi yang tidak pernah absen dalam setiap perayaan Imlek ini memang menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu saat perayaan Imlek. Tradisi bagi-bagi angpao ini merupakan tradisi dimana masyarakat Tionghoa yang sudah berkeluarga memberikan rezeki kepada anak-anak dan orang tuanya. Dalam kepercayaan Tionghoa, uang di dalam angpao yang akan dibagikan tidak boleh diisi dengan mengandung angka 4 di dalamnya karena angka 4 dianggap membawa sial. Dalam bahasa Cina angka empat terdengar seperti kata ‘mati’. Selain itu, jumlah uang yang diberikan juga tidak boleh ganjil karena berhubungan dengan pemakaman. Bagi-bagi angpao juga dipercaya makin memperlancar rejeki di kemudian hari. Makna tradisi membagikan angpao pada saat Imlek ini berkaitan dengan transfer energi dan kesejahteraan yang juga dipercaya memperlancar rejeki di kemudian hari.


5. Mengunjungi Sanak Saudara

Tidak hanya saat lebaran, Imlek juga menjadi waktu yang tepat untuk mengunjungi saudara. Momen ini digunakan masyarakat Tionghoa untuk mempererat tali persaudaraan. Maka tidak mengherankan, pada saat menjelang Imlek banyak warga Tionghoa yang pulang ke kampung halamannya untuk merayakan bersama keluarga mereka.


6. Tradisi Yu Sheng


Tradisi makan Yu Sheng adalah tradisi yang baru-baru ini menjadi tren di masyarakat Indonesia keturunan Tionghoa. Tradisi ini dibawa oleh para nelayan dari China Selatan yang hijrah ke Semenanjung Malaysia pada abad ke-19. Yu Sheng sendiri adalah tradisi yang dilakukan untuk menyambut tahun baru Imlek yang berhubungan dengan hidangan khusus di pergantian tahun. Sesuai adat, menu ini wajib dihadirkan dan disantap dengan iringan doa syukur atas rezeki yang telah diberikan. Doa pengiring Yu Sheng bertujuan agar keluarga yang menyantap Yu Sheng mendapat rezeki yang lebih baik di tahun yang baru.


Dalam tradisi ini makanan disajikan dalam satu piring Yu Sheng. Di piring tersebut ada beberapa makanan dingin seperti irisan ikan salmon, wortel, dan salad lain. Lalu diberikan saus wijen, buah plum, dan sebagainya. Para anggota yang duduk di meja akan mengaduk makanan tersebut bersama dan mengangkatnya dengan sumpit setinggi-tingginya sambil mengucapkan "Lao Qi" atau "Lao Hei". Semoga artikel ini bermanfaat yaaa :)



Untuk Info lebih lanjut mengenai pembelajaran bahasa China dapat menghubungi :

Admin : +6285266840608

Admin : +6285266101952

WEB : www.Bamboocyberschool.com

Instagram : Bamboocyberschool

Facebook : BamboocyberschoolTradisi Unik Saat Perayaan Tahun Baru Imlek Part II



Tak terasa perayaan hari sincia atau perayaan hari raya tahun baru imlek hanya tinggal menghitung hari. Beberapa hari yang lalu sudah diulas untuk tradisi unik saat peryaan tahun baru imlek bagian pertama. Hari ini, simak lagi yuk untuk tradisi perayaan hari imlek bagian kedua. Simak yaaa :)



1. Dilarang Membalik Ikan Saat Menyantapnya

Santap Ikan

Menyantap ikan mungkin menjadi hal yang biasa saat perayaan. Namun berbeda jika dilakukan saat Imlek. Dalam tradisi Imlek Anda dilarang mengambil daging ikan pada bagian bawah, tidak hanya itu Anda juga diharuskan menyisakan ikan yang Anda santap untuk dinikmati keesokan harinya. Masyarakat Tionghoa percaya kalau kebiasaan ini merupakan lambang dari nilai surplus untuk tahun yang akan datang.


2. Petasan dan Kembang Api

Petasan dan kembang api memang identik dengan sebuah perayaan besar, terutama pada saat tahun baru, hal yang sama juga berlaku pada saat perayaan Imlek. Selain untuk memeriahkan perayaan yang berlangsung setahun sekali ini, menurut kepercayaan Tionghoa, membakar petasan dan kembang api tepat di hari raya Imlek wajib dilakukan untuk mengusir nasib-nasib buruk di tahun sebelumnya dan mengharapkan tahun baru yang lebih bahagia dan lebih baik.


3. Pagelaran Liong dan Barongsai

Dalam kepercayaan orang Cina, Liong (naga) dan Barongsai merupakan lambang kebahagiaan dan kesenangan. Tarian naga dan singa ini dipercaya merupakan pertunjukan yang dapat membawa keberuntungan serta salah satu cara mengusir roh-roh jahat yang akan mengganggu manusia. Maka tidak mengherankan pertunjukkan ini selalu ada dalam setiap perayaan Imlek.


4. Bagi-bagi Angpao

Tradisi yang satu ini memang tidak asing bagi Anda. Tradisi yang tidak pernah absen dalam setiap perayaan Imlek ini memang menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu saat perayaan Imlek. Tradisi bagi-bagi angpao ini merupakan tradisi dimana masyarakat Tionghoa yang sudah berkeluarga memberikan rezeki kepada anak-anak dan orang tuanya. Dalam kepercayaan Tionghoa, uang di dalam angpao yang akan dibagikan tidak boleh diisi dengan mengandung angka 4 di dalamnya karena angka 4 dianggap membawa sial. Dalam bahasa Cina angka empat terdengar seperti kata ‘mati’. Selain itu, jumlah uang yang diberikan juga tidak boleh ganjil karena berhubungan dengan pemakaman. Bagi-bagi angpao juga dipercaya makin memperlancar rejeki di kemudian hari. Makna tradisi membagikan angpao pada saat Imlek ini berkaitan dengan transfer energi dan kesejahteraan yang juga dipercaya memperlancar rejeki di kemudian hari.


5. Mengunjungi Sanak Saudara

Tidak hanya saat lebaran, Imlek juga menjadi waktu yang tepat untuk mengunjungi saudara. Momen ini digunakan masyarakat Tionghoa untuk mempererat tali persaudaraan. Maka tidak mengherankan, pada saat menjelang Imlek banyak warga Tionghoa yang pulang ke kampung halamannya untuk merayakan bersama keluarga mereka.


6. Tradisi Yu Sheng

Tradisi makan Yu Sheng adalah tradisi yang baru-baru ini menjadi tren di masyarakat Indonesia keturunan Tionghoa. Tradisi ini dibawa oleh para nelayan dari China Selatan yang hijrah ke Semenanjung Malaysia pada abad ke-19. Yu Sheng sendiri adalah tradisi yang dilakukan untuk menyambut tahun baru Imlek yang berhubungan dengan hidangan khusus di pergantian tahun. Sesuai adat, menu ini wajib dihadirkan dan disantap dengan iringan doa syukur atas rezeki yang telah diberikan. Doa pengiring Yu Sheng bertujuan agar keluarga yang menyantap Yu Sheng mendapat rezeki yang lebih baik di tahun yang baru.


Dalam tradisi ini makanan disajikan dalam satu piring Yu Sheng. Di piring tersebut ada beberapa makanan dingin seperti irisan ikan salmon, wortel, dan salad lain. Lalu diberikan saus wijen, buah plum, dan sebagainya. Para anggota yang duduk di meja akan mengaduk makanan tersebut bersama dan mengangkatnya dengan sumpit setinggi-tingginya sambil mengucapkan "Lao Qi" atau "Lao Hei". Semoga artikel ini bermanfaat yaaa :)



Untuk Info lebih lanjut mengenai pembelajaran bahasa China dapat menghubungi :

Admin : +6285266840608

Admin : +6285266101952

WEB : www.Bamboocyberschool.com

Instagram : Bamboocyberschool

Facebook : Bamboocyberschool

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Commentaires


bottom of page