Pihak berwenang di Indonesia mengatakan seorang tersangka warga negara Jepang dalam penipuan investasi yang ditahan di Indonesia pada awal tahun ini diyakini telah melarikan diri dari satu negara ke negara lain setelah meninggalkan Jepang.
Pejabat imigrasi Indonesia mengatakan pada Rabu (21/02/2024) bahwa pihaknya menahan Yamazaki Yusuke pada tanggal 31 Januari karena dicurigai mencoba masuk ke Malaysia secara ilegal dengan perahu dari Indonesia.
Polisi Indonesia dan pejabat imigrasi mengadakan konferensi pers di Batam pada Kamis (22/02/2024), dengan dihadiri oleh tersangka berusia 43 tahun itu.
Pihak berwenang meyakini Yamazaki melakukan perjalanan ke enam tempat, termasuk Hong Kong, Thailand, Turki, dan Indonesia, setelah melarikan diri dari Jepang pada 2020.
Saat ditanya wartawan mengenai kehidupannya di Indonesia, Yamazaki mengaku selama ini berdiam diri di rumah dan tidak melakukan aktivitas khusus apa pun.
Yamazaki adalah wakil presiden Nishiyama Farm, sebuah perusahaan yang berbasis di Prefektur Okayama. Ia masuk dalam daftar buronan internasional karena diduga menjadi dalang skema penipuan yang melibatkan investasi dalam bisnis buah-buahan di luar negeri.
Polisi Jepang mengatakan skema tersebut menipu lebih dari 900 orang di seluruh Jepang dengan nilai lebih dari 13 miliar yen, atau sekitar 86 juta dolar.
Beberapa orang yang terlibat dalam kejahatan tersebut dinyatakan bersalah karena mengumpulkan uang dengan cara yang melanggar hukum Jepang.
Comments