top of page

Panda Kelahiran Jepang, Xiang Xiang, Beradaptasi dengan Kehidupan di Cina

Panda Xiang Xiang memiliki banyak penggemar setia yang sangat ingin mengetahui perkembangannya saat beradaptasi dengan kehidupan barunya. Panda betina ini lahir di Kebun Binatang Ueno di Tokyo pada 2017 dan dibesarkan di sana hingga Februari tahun ini ketika panda itu dipindahkan ke Cina berdasarkan perjanjian kepemilikan antara Jepang dan Cina. Sejumlah wartawan diundang untuk melihat perkembangan adaptasi panda berusia enam tahun yang menggemaskan tersebut di sebuah fasilitas panda di Provinsi Sichuan.


Bertemu dan menyapa

Xiang Xiang mendekat dengan langkah yang mantap.

Panda betina, Xiang Xiang, sekarang tinggal di Provinsi Sichuan, Cina.

Panda itu duduk di lantai, mengambil apel, makanan kesukaannya, dan memakannya. Ia terlihat puas dan tidak peduli dengan para wartawan yang mengintipnya dari jendela kaca.

Xiang Xiang makan apel.


Setelah menikmati apel, panda itu beralih ke rebung bambu dan dalam waktu sekejap kulit rebung menumpuk di perutnya. Xiang Xiang memiliki nafsu makan yang besar dan terlihat dalam keadaan sehat.

Xiang Xiang menyantap rebung bambu.


Pusat panda

Rumah baru Xiang Xiang berada di Pusat Penelitian dan Konservasi Panda Cina di Ya'an, Provinsi Sichuan. Tempat ini diyakini sebagai rumah bagi lebih dari 70 persen dari sekitar 1.800 panda di alam liar.


Perjalanan menuju ke tempat itu ditempuh dalam waktu yang panjang. Setelah enam jam penerbangan dari Tokyo ke Chengdu, dilanjutkan dengan dua jam berkendaraan dari bandara di ibu kota Provinsi Sichuan tersebut.


Xiang Xiang sekarang tinggal di Pusat Penelitian dan Konservasi Panda Cina.

Fasilitas seluas 400 hektare tersebut berada di pegunungan yang rimbun. Ada sekitar 60 panda yang tinggal di tempat itu untuk dirawat dan dilindungi.

Fasilitas ini memiliki banyak panda lainnya.


Xiang Xiang dipertontonkan kepada masyarakat umum pada Oktober, sekitar delapan bulan setelah kedatangannya.

Xiang Xiang dipertontonkan kepada publik pada Oktober 2023.

Panda betina ini menikmati lingkungan yang hampir alami dengan persediaan bambu dan apel segar yang berlimpah. Di papan informasi, nama dan tempat kelahirannya dicantumkan dalam bahasa Cina

Papan informasi yang mencantumkan nama Xiang Xiang dan tempat kelahirannya di Jepang.


Awal yang sulit

Perawat binatang, Zhao Lanlan, yang bertanggung jawab atas perawatan Xiang Xiang mengatakan panda kelahiran Jepang tersebut membutuhkan waktu beberapa saat untuk bisa beradaptasi.


"Xiang Xiang memiliki kepribadian yang agak pemalu. Panda itu perlu waktu untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Sewaktu diisolasi untuk karantina, panda itu tampaknya sangat stres, berlarian ke sana sini dan kadang tidak mau makan. Pada saat itu sulit untuk menenangkannya."

Zhao Lanlan, perawat Xiang Xiang.


Membangun kepercayaan

Ketika Xiang Xiang berjuang agar bisa beradaptasi, pejabat kebun binatang memutuskan untuk memberikan waktu dan ruang bagi panda betina tersebut dengan menjauhkannya dari semua orang, kecuali Zhao. Zhao mengatakan panda itu sekarang merespons kata-kata dalam bahasa Cina.


"Saya berupaya membantu Xiang Xiang agar terbiasa dengan saya dan lingkungan ini dengan berinteraksi secara verbal dalam waktu yang lama tiap hari," kata Zhao. "Kami bersama tiap hari dan berinteraksi secara langsung. Pada awalnya, ketika melihat saya, panda itu berpaling dan lari menjauh.

Namun, sekarang Xiang Xiang bertatapan dengan saya dan menyantap makanannya. Sewaktu saya panggil saat berada di luar, panda itu akan kembali ke pondoknya. Ini membuktikan bahwa seiring dengan waktu, saya telah membangun hubungan kepercayaan dengan Xiang Xiang."

Xiang Xiang secara bertahap terbiasa dengan lingkungan barunya.


Tampil perdana di hadapan publik

Zhao ingin memastikan bahwa Xiang Xiang tidak akan terlalu stres saat tampil perdana di hadapan publik. Para pejabat kebun binatang itu menunggu sampai setelah hari libur nasional pada 1 Oktober yang menarik banyak orang.


Xiang Xiang sekarang tampaknya sudah terbiasa dengan lingkungan sekitarnya. Tiap hari panda itu menyantap 16 kilogram bambu, enam kilogram rebung bambu, dan 400 gram apel.


Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page