top of page

Mengenal Kampus Ninja Jepang yang Ramah Muslim


Mencari tempat sekolah di luar negeri, termasuk di Jepang, adalah keinginan dan cita-cita bagi banyak anak-anak muda di Indonesia.

Mereka tujuan meningkatkan wawasan, kemampuan, menguji daya adaptasi baik, kesehatan fisik, dan pendewasaan jiwa.


Berbagai pertimbangan dilakukan oleh para calon mahasiswa dari berbagai faktor. Pilihan bidang dan fokus studi, supervisor yang akan membimbing, lokasi, ranking universitas, serta tentunya pembiayaan atau beasiswa.


Namun selain itu ada pertimbangan lain terutama bagi calon mahasiswa dan keluarga muslim, berkenaan dengan beberapa kemudahan atau informasi untuk ibadah dan mengonsumi makanan halal.


Traveler, kali ini saya akan bagikan cerita satu kampus yang sedang membangun muslim friendly campus di Jepang yang bisa menjadi alternatif studi atau jalan-jalan yaitu Mie University.


Mie University adalah salah satu kampus nasional di Jepang, yang terletak di Kota Tsu, Prefektur Mie. Universitas ini secara resmi menjadi nasional universitas pada 31 Mei 1949.


Mereka menggabungkan beberapa sekolah tinggi dengan basis utama saat pendiriannya, yakni pertanian (pertanian dan kehutanan) serta pendidikan yang kemudian sejalannya waktu berkembang dengan fakultas dan program studi baru yaitu teknik (engineering), kedokteran dan perikanan serta ilmu sosial.


Selain itu Mie University dikenal dengan "Kampus Ninja" karena lokasinya dekat dengan Iga. Itu adalah tempat sebuah Klan Ninja yang sangat terkenal.


Mie University telah bertahun-tahun mengembangkan pusat penelitian dan pendidikan Ninja, yang kemudian saat ini membuka program magister Ninja Studies. Kampus Ninja yang juga telah lama memulai program internasional sejak tahun 1990-an, termasuk mahasiswa Indonesia.


Saat ini mahasiswa internasional dalam informasi kerjasama Mie University setidaknya berasal dari 33 negara dengan 111 institusi. Sementara itu mahasiswa muslim yang ada di Mie berasal dari Indonesia, Malaysia, Pakistan, Bangladesh, Mesir, Brunei Darussalam, Uni Emirat Arab, Afghanistan dan beberapa negara di Afrika.


Seiring dengan banyaknya pelajar yang berasal dari negara-negara muslim juga sejalan dengan perkembangan muslim serta wisata ramah muslim termasuk wisata halal di Jepang, Mie University bertransformasi untuk menjadi muslim friendly campus.


Di kampus ini pula terdapat kehangatan lebaran party atau syukuran Idulfitri setelah ramadan diselenggarakan dengan menghadirkan para sensei, mahasiswa Jepang, mahasiswa internasional, dan masyarakat Indonesia yang tinggal sekitar Mie.


Fasilitas umat muslim di Mie University.

Pada tulisan ini setidaknya ada beberapa kemudahan bagi teman-teman muslim yang akan mempertimbangkan dan memilih melanjutkan studi di Mie University.


Kemudahan itu antara lain sarana ibadah dan makanan halal, baik yang disediakan maupun yang terdapat sekitar kampus.


1. Mushola di Faculty of Bioresources

Musala ini disediakan sekitar awal 2015, ruang dosen yang tidak digunakan di lantai empat Fakultas Bioresorces ini cukup untuk melakukan salat berjemah hingga 12 orang.


Ruang musala dilengkapi dengan karpet, beberapa sajadah serta disediakan juga mukena bagi yang memerlukan.


Disediakannya musala di kampus ini adalah dari komunikasi yang sangat baik dari pelajar Indonesia dengan para sensei, terutama dekan saat itu yang mengetahui dan menyadari adanya kebutuhan para pelajar muslim untuk melakukan salat.


Mahasiswa muslim yang biasanya harus shalat di ruangan laboratorium masing-masing atau pulang ke apartemen akhirnya memiliki kemudahan untuk shalat di kampus di tengah cukup padatnya aktivitas belajar, laboratorium dan riset.


Hingga saat ini musala masih digunakan dan terawat dengan baik oleh mahasiswa.


2. Menu halal di Restoran Paseo

Pada dasarnya menemukan bahan makanan dan makanan yang halal di Jepang saat ini sudah tidak terlalu sulit. Tentu saja bukan berarti semua bahan makanan dan makanan sudah halal untuk langsung dikonsumsi.


Sebagai negara dengan produk ikan dan olahannya yang melimpah, dan dengan banyaknya produk halal yang tersedia di supermarket saat ini kembali semakin dimudahkan didukung dengan pengembangan aplikasi yang dapat membantu kita untuk memeriksa kandungan dan proses pembuatan suatu makanan.


Namun demikian menjaga kehati-hatian tetap lebih utama. Untuk memastikan hal tersebut, komunikasi yang baik antara mahasiswa, dosen dan dekan Bioresources saat itu Prof. Masakzu Goto, yang kemudian menyampaikannya kepada pengelola Restoran Paseo melalui sang kepala Chef Yoshizaki.


Akhirnya secara resmi pada tanggal 24 Maret 2015 dibukanya menu halal di restoran tersebut. Tentunya hingga hari ini menu halal masih disajikan oleh Paseo seperti ramen, rempura ikan, gyudon (nasi dengan daging sapi), katsu serta nasi kari ala Jepang tentunya ditambah dengan sup miso.


3. Masjid Mie dan Halal Shop Mie

Masjid Mie berlokasi tepat di luar kampus Mie University. Masjid yang memiliki bangunan utama dua lantai, dengan khusus jemaah laki-laki di lantai dasar dan perempuan di lantai dua.


Masjid Mie digunakan untuk shalat lima waktu, shalat Jumat, shalat Idulfitri dan Iduladha serta berbagai kegiatan lainnya seperti pendidikan baca tulis Alquran bagi anak-anak, dan kajian mingguan bagi jamaah dewasa.


Selain itu sering juga dilakukan kegiatan kompetisi membaca dan menghafal Alquran yang bekerja sama dengan muslim community di Jepang. Masjid Mie biasanya akan sangat ramai saat Ramadhan.


Buka puasa bersama dilaksanakan setiap hari dengan komunitas setiap negara akan bergiliran untuk memasak dan menyajikan hidangan khasnya negaranya masing-masing.


Selain itu Masjid Mie sering juga melakukan pertukaran pengetahuan dan budaya bagi masyarakat Jepang yang ingin bertanya dan mengenal budaya Islam.


Bagi yang masih cari alasan tambahan untuk memilih kampus Mie University. Lokasinya yang terletak di dekat Pantai Ise Bay membuat kita semua dapat menikmati indahnya pemandangan matahari terbit di pagi hari hanya dengan berjalan 5-10 menit dari kampus. Semoga bermanfaat.



Postingan Terakhir

Lihat Semua

Σχόλια


bottom of page