Mengenal Bon Odori, Tari Tradisional Jepang Penutup Acara Jak-Japan Matsuri 2023
- Bamboo Cyberschool
- 16 Jan 2024
- 1 menit membaca
Festival pertukaran budaya Jepang dan Indonesia, Jak-Japan Matsuri kembali digelar. Tahun ini, acara tersebut diselenggarakan bertepatan dengan 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang, serta Peringatan 50 Tahun Persahabatan dan Kerja Sama Jepang-ASEAN.
Acara ini berlangsung selama dua hari, yakni pada 18--19 November 2023 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat. Salah satu kegiatan khas dalam festival musim panas ini adalah Bon Odori.
Atase Pers bagian informasi dan kebudayaan Kedutaan Besar Jepang, Furunobu Koichi menjelaskan Bon Odori adalah tarian tradisional yang diselenggarakan di musim Bon di Jepang. Tujuannya adalah menenangkan para arwah leluhur. Sementara, odori berarti tarian dalam Bahasa Jepang.
Koichi juga menjelaskan biasanya Bon Odori diselenggarakan pada pertengahan bulan Agustus bersamaan dengan musim panas di Jepang. Penyelenggaraannya tidak spesifik di satu area, melainkan di berbagai daerah di Jepang. Namun, setiap tempat memiliki tarian khusus dengan diiringi lagu yang berbeda.
"Biasanya pada musim panas sekitar Juli, Agustus dan September diadakan banyak festival Jepang, namanya adalah matsuri. Itu festival musim panas yang diadakan di berbagai daerah di Jepang dan mereka mengadakan berbagai kegiatan, termasuk Bon Odori," jelas Koichi ditemui di sela acara, Minggu, 19 November 2023.
Di Jepang, para penari Bon Odori akan mengenakan Yukata, yaitu semacam kimono tetapi desainnya lebih simpel untuk dipakai sehari-hari. Tidak ada jumlah minimum untuk menarikan tarian tradisional ini, jumlah penari dibebaskan. Yang menjadi ciri khas dari Bon Odori adalah tarian itu berpusat pada gendang khas Jepang, Taiko, yang berada di tengah para penari.
Commenti