24-03-2019 Budaya Korea dengan segala peninggalan sejarah dan budayanya selalu menjadi magnet tersendiri bagi para penikmat wisata budaya dimanapun berada. Apalagi bagi penikmat wisata sejarah sekaligus pengaum hallyu, segala bentuk karya seni yang berasal dari negeri cantik yang satu ini. Di Seoul, tepatnya di alamat 99, Sejong-daero, Jung-gu Seoul Anda dapat menemukan sebuah istana cantik bernama Istana Deoksugung. Salah satu keunikan istana cantik ini terletak pada desain istana, dimana terdapat modern seal engraving lengkap dengan taman dan air mancur bergaya barat.
Awalnya, Deoksugung bukanlah merupakan sebuah istana. Akibat Perang Imjin, semua istana di Korea mengalami kerusakan yang sangat parah. Ketika Raja Seonjo, raja keempat dari Dinasti Jeoseon kembali ke Seoul, istana utama Gyeongbokgung telah dibakar. Istana lainnya juga mengalami kerusakan yang parah. Akhirnya istana dipilih dari rumah-rumah keluarga pihak kerajaan. Inilah asal muasal sejarah Istana Deoksugung. Istana ini diresmikan oleh Raja Gwanghaegun, raja kelima belas dari dinasti Jeoseon dan diberi nama Istana Gyeongungung. Di tahun 1987, raja ke-26 dari Dinasti Jeoseon yang dikenal dengan nama Emperor Gojong tinggal dan melakukan ekspansi di istana cantik ini dengan membangun beragam bangunan modern seperti Hall Seokjojeon. Sepuluh tahun kemudian, nama istana ini berganti menjadi Istana Deoksugung.
Awalnya, Deoksugung bukanlah merupakan sebuah istana. Akibat Perang Imjin, semua istana di Korea mengalami kerusakan yang sangat parah. Ketika Raja Seonjo, raja keempat dari Dinasti Jeoseon kembali ke Seoul, istana utama Gyeongbokgung telah dibakar. Istana lainnya juga mengalami kerusakan yang parah. Akhirnya istana dipilih dari rumah-rumah keluarga pihak kerajaan. Inilah asal muasal sejarah Istana Deoksugung. Istana ini diresmikan oleh Raja Gwanghaegun, raja kelima belas dari dinasti Jeoseon dan diberi nama Istana Gyeongungung. Di tahun 1987, raja ke-26 dari Dinasti Jeoseon yang dikenal dengan nama Emperor Gojong tinggal dan melakukan ekspansi di istana cantik ini dengan membangun beragam bangunan modern seperti Hall Seokjojeon. Sepuluh tahun kemudian, nama istana ini berganti menjadi Istana Deoksugung.
Istana Deoksogung dibuka pada hari Selasa hingga Minggu, jadi jangan mengagendakan untuk berkunjung di tempat cantik ini di hari Senin. Jam operasinya dimulai dari pukul 09.00 pagi hingga pukul 21.00 malam, namun demikian pintu masuk ditutup satu jam sebelum jam tutup. Seperti kebanyakan destinasi wisata ternama di Korea lainnya, istana megah ini menyediakan foreign language tour yang mampu memandu wisatawan asing dalam berbagai bahasa, namun tentunya dengan jam operasi yang berbeda-beda. Jadwal untuk pemandu wisata berbahasa Inggris untuk hari Selasa hingga Jum’at, dibuka pada jam 10.30, sedangkan untuk Sabtu atau Minggu pada pukul 13.40. Untuk bahasa Jepang dibuka dua kali di jam 09.30 dan 16.00 untuk hari Selasa hingga Jum’at dan pukul 09.30 untuk hari Sabtu dan Minggu. Sedangkan untuk bahasa Tiongkok hanya dibuka dua kali seminggu yaitu pada hari Sabtu dan Minggu pada pukul 13.40. Istana Deoksugung dapat diakses dengan Seoul Subway Line 1 dan 2 melalui City Hall Station.
Tiket masuk untuk pengunjung yang berusia 18 tahun ke bawah hanya dibanderol dengan harga 500 Won/orang, sedangkan pengunjung berumur 19 hingga 64 tahun dikenai biaya masuk sebesar 1000 Won/orang. Jika Anda datang secara berkelompok akan memperoleh diskon khusus. Minimal 20 orang untuk wisatawan dewasa atau 10 orang untuk pengunjung under 18th akan mendapatkan diskon sebesar 200 dan 100 Won setiap orangnya. Namun demikian, jika Anda ingin berkunjung ke istana cantik ini. Semoga artikel ini menambah pengetahuan kita yaaa :)
Untuk Info lebih lanjut mengenai pembelajaran bahasa Korea dapat menghubungi :
Admin : +6285266840608
Admin : +6285266101952
WEB : www.Bamboocyberschool.com
Instagram : Bamboocyberschool
Facebook : Bamboocyberschool
Comments