Orang Jepang terkenal memiliki tingkat disiplin yang tinggi. Kedisiplinan orang Jepang dapat terlihat salah satunya dari cara mereka bermasyarakat. Diberitakan South China Morning Post (SCMP), Minggu (20/2/2022), Jepang memiliki aturan ketat soal pembuangan sampah.
Warga wajib memilah sampah berdasarkan kategori tertentu dan hanya bisa dibuang sesuai jadwalnya. Aturan ini tentu membutuhkan sikap disipin dari warga Jepang agar dapat dijalankan. Baca juga: Harga Semangka dan Melon di Jepang Capai Ratusan Juta, Apa Alasannya? Lalu, mengapa orang Jepang bersikap disiplin dan bagaimana cara menerapkannya?
Budaya disiplin di Jepang Lihat Foto Pelatih Jepang Hajime Moriyasu membungkuk setelah kalah dalam pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar antara Jepang vs Kroasia di Stadion Al-Janoub di Al-Wakrah, selatan Doha pada Selasa 6 Desember 2022 dini hari WIB.
Jepang sejak dulu memiliki budaya disiplin dalam keseharian warganya. Warga Jepang menerapkan budaya shitsuke dalam kehidupan mereka. Dilansir dari childresearch, shitsuke memiliki empat arti dalam Kojien kamus bahasa Jepang. Arti shitsuke adalah: Mengatur sesuatu dengan sengaja atau dilakukan lebih dulu Menanam benih pada garis lurus Mengembangkan tata krama dan sopan santun melalui instruksi dan latihan Menjahit jelujur, jahitan longgar untuk menahan lapisan kain sementara.
Shitsuke, berdasarkan laman Japan Intercultural, termasuk bagian dari prinsip 5S yang warga Jepang terapkan dalam bekerja. Metode ini terdiri dari Seiri (memilah), Seiton (mengatur), Seiso (membersihkan, menyinari), dan Seiketsu (membersihkan, membakukan). Dari prinsip bekerja itu, orang Jepang lalu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
sumber https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/20/081500365/kenapa-orang-jepang-terkenal-disiplin-.
Comments