top of page

Fakta Bandara Kansai: Bagasi Paling Aman, tapi Terancam Tenggelam

Salah satu bandara tersibuk di Jepang ini tidak pernah sekali pun terjadi kasus kehilangan bagasi selama 30 tahun. Sayangnya, bandara ini terancam tenggelam.


Skytrax baru saja menobatkan Bandara Internasional Kansai sebagai Bandara Terbaik Dunia untuk Pengiriman Bagasi di tahun 2024. detikcom telah merangkum nih, Jumat (3/5/2024) seputar fakta menarik tentang Bandara Kansai, Jepang itu.



Berikut 5 fakta Bandara Kansai:


1. Bandara Terbaik Dunia untuk Pengiriman Bagasi di tahun 2024


Selama 30 tahun, Bandara Kansai tidak pernah sekali pun mendapati kasus kehilangan bagasi penumpang lho. Berkat prestasinya ini, Bandara Internasional Kansai Jepang mendapatkan penghargaan Skytrax sebagai Bandara Terbaik Dunia untuk Pengiriman Bagasi di tahun 2024.



Penghargaan ini telah didapatkan oleh Bandara Kansai sebanyak delapan kali lho. Penilaian dilakukan berdasarkan evaluasi waktu tunggu sebelum pengambilan bagasi, efisiensi pengiriman bagasi, dan respons terhadap bagasi yang hilang.



2. Salah satu bandara tersibuk di Jepang


Setiap tahunnya, Bandara Kansai melayani 20 juta-30 juta penumpang dan membuatnya menjadi salah satu bandara tersibuk di Jepang.



3. Berada di tengah laut


Bandara Kansai berada di tengah Teluk Osaka, lepas Pulau Honshu, 38 km barat daya Stasiun Osaka. Untuk bisa membangun bandara ini, para insinyur menguras jutaan liter air dari tanah liat lunak sedalam 20 m yang terletak di bawah lokasi bandara saat ini. Kemudian, dibangun tembok laut.



Pulau itu dibangun dengan batu yang diangkut dengan 80 kapal yang dioperasikan oleh 10.000 pekerja, dengan 10 juta jam kerja. Setelah semua batu diletakkan, lapisan tanah sedalam 30 hingga 40 m dari dasar laut dibangun.



Sehingga, pulau buatan tersebut terangkat dan berada di atas laut hingga 18 m. Sebuah jembatan sepanjang dua mil kemudian dibangun dengan biaya USD 1 miliar, menghubungkan daratan dengan terminal dan landasan pacunya.



4. Bandara hub


Bandara Kansai dibuka pada 4 September 1994 dan berfungsi sebagai hub untuk beberapa maskapai seperti All Nippon Airways, Japan Airlines, dan Nippon Cargo Airlines. Ini adalah pintu gerbang internasional untuk Jepang Kansai wilayah, yang berisi kota besar di Kyoto, Kobe, dan Osaka.



5. Terancam tenggelam


Karena posisinya yang ada di tengah laut, ancaman tenggelam pun mulai menghantui Bandara Kansai. Sejak dibuka pada tahun 1994, Bandara Kansai telah tenggelam sekitar 10 meter.



Para insinyur mengetahui bahwa berat terminal akan menyebabkan tenggelam, namun lajunya jauh lebih cepat daripada perkiraan. Dalam waktu enam tahun, permukaannya telah turun hingga delapan meter, sekitar empat meter di atas permukaan laut.



Bila diperhitungkan, dengan perhitungan keadaan itu makin berlanjut, bandara akan tenggelam sebagian besar di tahun 2056.




Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page