04-03-2019 Tentunya sudah tidak asing dengan pakaian renang bukan?. Lazimnya, turis-turis menikmati pantai dengan berbusana ala pantai yang disebut bikini. Bagi orang bule, bikini itu penting banget karena mereka ingin membuka tubuhnya sebanyak mungkin agar bisa sekalian berjemur. Beda bule beda pula dengan China. Kalau bule ingin buka-bukaan,kalau China pengen lebih tertutup. Nggak cuma badan mereka aja, tapi sampai wajah mereka juga! Lupakan bikini, kini ada Facekini. Baju renang yang didesain khusus untuk melindungi kulit ketika berenang di pantai.
Facekini (Hanzi: 脸基尼; Pinyin: liǎnjīní) adalah sebuah topeng yang dirancang untuk para perenang dan pengunjung pantai yang menutupi kepala dan hanya memperlihatkan mata, hidup, dan mulut. Topeng tersebut populer di kota pantai Qingdao, dimana topeng tersebut digunakan oleh orang-orang untuk melindungi diri mereka sendiri dari sinar UV saat berada di bawah sinar matahari dan dari ubur-ubur, serangga dan iritan lainnya saat berada di pantai. Topeng tersebut terbuat dari kain yang umumnya digunakan dalam pakaian-pakaian renang , dan memiliki warna dan susunan yang berbeda. Facekini tersedia di toko-toko renang lokal dekat pantai dan online. Baju renang yang sempat hits di China. Awalnya sih biar melindungi diri dari sengatan ubur-ubur, eh malah buat melindungi kulit dari sengatan matahari. Facekini jadi tren yang begitu populer bagi wisatawan di China. Bentuknya pun berwarna-warni dan unik. Mirip baju-baju superhero. Ya meskipun kalau dilihat-lihat agak ngeri sih bentuknya. Hehehe.
Kalau bikini sudah biasa, Facekini memang luar biasa. Meskipun sudah berkembang beberapa tahun lalu, pembicaraan tentangnya belum usai juga. Facekini adalah pelindung kepala yang digunakan para perempuan di China. Pakaian ini sudah ada sejak 2012 di Pantai Qingdong dan menjadi tren wanita di China hingga kini. Mereka menggunakan ini untuk melindungi wajah mereka dari ancaman ubur-ubur yang berbahaya. Namun lama-kelamaan jadi barang wajib ketika mau renang di pantai agar kulit wajah mereka tidak gelap. Ada-ada saja ya. Hehehe.
Sebenarnya Facekini cuma penutup kepalanya saja. Kemudian ada modifikasi di mana ada pula pakaian renangnya. Lucu ya. Hehehe. Meskipun fungsinya terlihat sangat mulia yakni melindungi kulit dari sengatan matahari, namun tetep aja bentuknya bikin serem nggak sih. Kaya penjahat loh :). Sebenarnya sah-sah aja perempuan di China menggunakan Facekini. Mereka juga sangat pede saat memakainya karena dianggap unik dan nyentrik. Dan yang paling penting, wajah mereka tetap putih mulus tidak gosong terkena sengatan matahari saat berenang di pantai. Makanya mereka total demi menjaga penampilannya. Namun ya harus diakui bahwa bentuknya aneh. Tidak semua perempuan di China suka dengan benda ini. Ada yang beranggapan bentuknya aneh dan malah mirip perampok. Ya memang mirip sih, cuma bedanya berwarna-warni aja. Kalau perampok ‘kan warnanya hitam.
Facekini jadi tren yang sangat digemari oleh para wanita di China biar wajahnya nggak kepanasan dan akhirnya menghitam. Tapi kira-kira mungkin nggak sih tren ini berkembang sampai Indonesia? Bisa dibayangkan pengunjung pantai Parangtritis, Kuta, sampai Senggigi menggunakan Facekini. Malah jadi serem ya, hehe. Padahal ‘kan di Indonesia jauh lebih panas ya cuacanya. Tapi nggak perlu segitunya sih. Cukup pakai sunblock kayanya sudah cukup ya. Hehehe. Facekini dijual dengan harga sekitar 50 Yuan atau 95 ribu rupiah. Lumayan terjangkau sih ya. Gimana, kalau kamu tertarik nggak menggunakan Facekini? Nggak cuma ke pantai, mungkin bisa dibawa mendaki gunung kali ya. Biar kulitnya nggak makin hitam. Semoga artikel ini bermanfaat yaaa :)
Untuk Info lebih lanjut mengenai pembelajaran bahasa China dapat menghubungi :
Admin : +6285266840608
Admin : +6285266101952
WEB : www.Bamboocyberschool.com
Instagram : Bamboocyberschool
Facebook : Bamboocyberschool
Comments