23-02-2019 Pasti tidak asing dengan kuil shaolin dan kungfu yaaa :) Berbagai film kung fu yang kita tonton tentu sangatlah memukau, karena selain mempertunjukkan kelincahan gerak, seni bela diri kung fu juga berciri khas, termasuk kung fu dari biksu Shaolin. Kemampuan bela diri di film sudah tentu cukup berlebihan, tetapi pada dasarnya, para biksu Shaolin memang menjalani pelatihannya yang keras di kuil Shaolin. Salah satu Kuil Shaolin terbesar dan termasyhur di Tiongkok adalah Kuil Shaolin di Gunung Songshan, 13 km ke arah barat laut kota Dengfeng, Provinsi Henan. Kuil Shaolin terletak di pegunungan Shao dan memiliki hutan (lin dalam bahasa Mandarin) bambu di kaki gunungnya, yang kemudian disebut dengan Shaolin. Sejarah Kuil Shaolin ini dapat dilacak hingga ke Dinasti Wei Utara (386 - 534), dan memainkan peran penting dalam perkembangan agama Buddha di Tiongkok. Kuil ini adalah tempat lahirnya Budhhisme Zen Tiongkok dan seni bela diri Shaolin. Selama dinasti Yuan dan Ming, Kuil Shaolin menampung sekitar 1.000 biksu dan menjadi kuil Buddha besar yang dikenal di dalam dan luar negeri. Kuil Shaolin memiliki banyak biksu yang tahu beberapa seni bela diri sebelum memasuki kuil. Mereka yang tahu seni bela diri mengajar dan saling membantu untuk meningkatkan keterampilan mereka.
Mereka juga menyerap pengalaman para pendahulu mereka dan secara bertahap mengembangkan seni bela diri mereka di kuil Shaolin yang unik ini. Sekarang, kuil Shaolin adalah salah satu kuil kuno yang terkenal untuk wisatawan. Dari depan wisatawan akan memasuki gerbang raksasa yang bertuliskan Kuil Shaolin dan patung raksasa biksu Shaolin. Setelah itu wisatawan dipandu untuk masuk ke lingkungan kuil yang berjarak kurang lebih 1 km dan ditawarkan berhenti di hutan pagoda terlebih dahulu.
Hutan pagoda adalah tempat pemakaman para master Shaolin yang dihormati dari masa lampau. Ukuran pagoda menentukan kedudukan seorang guru besar Shaolin pada masanya. Selain itu, Aula Raja Langit dan pusat pelatihan seni bela diri merupakan bagian terpenting dari kuil ini.
Di lingkungan kuil wisatawan dapat melihat para biksu Shaolin sedang menjalani kehidupan sehari-hari seperti berlatih, membersihkan kuil, bersembahyang, menjaga pintu, sampai menjual cenderamata untuk pengunjung. Tidak sedikit juga dari wisatawan yang berdoa di kuil Shaolin. Atraksi utama yang ditunggu-tunggu di Kuil ini adalah pertunjukan kungfu para biksu Shaolin.
Pertunjukan dapat dilakukan di luar ruangan ataupun di dalam ruangan bergantung pada kondisi cuaca. Para biksu kecil sampai remaja memperlihatkan kemampuan kungfu, hasil dari disiplin, memukau para pengunjung yang menyaksikan. Namun wisatawan harus memperhatikan waktu pertunjukan agar tidak ketinggalan pertunjukan.
Tidak menonton pertunjukan kungfu pun wisatawan dapat melihat para biksu Shaolin berlatih di sekitar pusat pelatihan Shaolin. Pemandangannya yang istimewa menjadikannya tempat yang ideal untuk berlatih Kung Fu Shaolin selama lebih dari 1.500 tahun.
Selain kuil tradisional, sebenarnya di tempat tersebut juga terdapat sekolah pelatihan seni bela diri khas Shaolin. Banyak dari mereka yang di kemudian hari menjadi pelatih kungfu sampai pemain film kungfu. Selain murid dalam negeri, sekolah kung fu Shaolin juga menerima banyak murid asing.
Rutinitas para biksu banyak dilakukan dengan berlatih dan meditasi. Para biksu Shaolin tidak makan daging tetapi memiliki energi besar dari protein kacang-kacangan, tahu, dan susu. Jadwal harian untuk para biksu di kuil adalah melakukan diet vegetarian yang disajikan setiap kali makan, yang terdiri dari sup yang terbuat dari kacang kemudian melaksanakan dua jam pelatihan kungfu. Setelah latihan, hingga pukul 11:30 pagi, waktu makan siang, para bisu menyantap makanan yang terdiri dari lima hingga enam macam sayuran, tahu dan nasi. Setelah itu ini para biksu dapat bermeditasi, bersantai atau tidur siang.
Sekitar pukul 3:00 sesi latihan kungfu dua jam lainnya dimulai. Pada pukul 5:30 malam, mie disajikan untuk makan malam. Setelah itu para biksu kembali bermeditasi dan kemudian waktu tidur malam pun tiba. Untuk menuju ke kuil Shaolin dari kota Dengfeng wisatawan dapat naik taksi ke kuil dengan biaya sekitar 30 Yuan (6000an rupiah). Namun jika ditempuh dari Zhengzhou bisa naik bus dari stasiun bus Zhengzhou ke Kuil Shaolin secara langsung. Bus berangkat pukul 7:00, 8:00, 8:50, 9:40, 10:10, dan 11:00. Tarif bus sekitar 28 yuan dan memakan waktu perjalanan sekitar 1,5 jam. Maksud mengunjungi kuil Shaolin ternyata tidak melulu untuk menyaksikan secara langsung kung fu dari para biksu dan memahami sejarah bela dirinya yang berakar lama, namun juga menikmati berbagai keindahan bunga dan pemandangan indah di pegunungan kuil Shaolin. Semoga artikel ini bermanfaat yaaa :)
Untuk Info lebih lanjut mengenai pembelajaran bahasa China dapat menghubungi :
Admin : +6285266840608
Admin : +6285266101952
WEB : www.Bamboocyberschool.com
Instagram : Bamboocyberschool
Facebook : Bamboocyberschool
コメント