top of page

Aneh tapi Nyata, Dokter Temukan Kelapa di Dalam Rektum Pria Taiwan

Dalam beberapa kejadian langka, terkadang dokter menemukan kasus ditemukannya benda-benda asing di tubuh manusia. Terbaru, dokter di Taiwan menemukan kelapa di dalam rektum pria berusia 56 tahun. Kasus ini dipublikasikan di British Journal of Surgery pada tahun 2023 dengan judul "Case of Coconutention".


Pria yang tak disebutkan namanya itu datang ke rumah sakit dengan keluhan sakit perut parah, aneuria, dan konstipasi absolut selama dua hari.



Dokter kemudian melakukan CT Scan dan ditemukan benda asing besar berupa kelapa di rektum yang menekan uretra prostat. Kondisi ini menyebabkan pria tersebut mengalami retensi urine atau kesulitan buang air.



Dilaporkan Daily Star, buah tropis yang terjepit di dalam dirinya selama dua hari itu diduga digunakan pria tersebut untuk rangsangan saat melakukan masturbasi.



"Ini adalah kasus yang sangat jarang terjadi. Pasien beruntung masih hidup. Untungnya, dia tidak mengalami kerusakan internal yang serius. Dia diberitahu untuk tidak melakukannya lagi. Pasien mengaku memasukkan kelapa ke dalam rektumnya. mencari rangsangan," imbuh Direktur Bedah Medis Umum di Rumah Sakit E-Da, Dr Chen Zhiyi dikutip Daily Star.



Dokter kemudian melakukan tindakan setelah upaya secara manual pasien untuk mengeluarkannya secara alami tidak membuahkan hasil.



Ahli bedah kemudian mengambil pilihan terakhir untuk mengoperasi pasien dengan prosedur yang disebut operasi laparotomi.



Upaya dokter berhasil, dengan aman mengeluarkan kelapa berukuran 7,5cm x 5,7cm dari rongga perutnya dan mengeluarkan 2.000ml urine yang menumpuk selama dua hari.



Dr Chen juga memperingatkan bahaya 'coconutention', dan mendesak orang untuk 'berhati-hati saat mencari rangsangan'.





Postingan Terakhir

Lihat Semua

Apakah Jepang Akan Izinkan Kaisar Perempuan?

Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa di Jepang tampaknya ingin mengubah undang-undang yang melarang perempuan naik ke kursi kekaisaran, demi mencegah krisis suksesi di monarki tertua di dunia i

bottom of page