top of page

6 Tahapan Belajar Bahasa Jepang yang Bisa Dilakukan Secara Otodidak


Sumber :https://sumut.idntimes.com/life/education/sarah-zerlinda/tahapan-belajar-bahasa-jepang-yang-bisa-dilakukan-secara-otodidak-c1c2 Selain bahasa Inggris, bahasa Jepang juga bisa menjadi pilihanmu yang ingin belajar bahasa asing. Banyak dari orang yang mulai menjadikan bahasa Jepang sebagai salah satu kemampuan berbahasanya. Apalagi ditambah banyak sekali kesempatan yang di dapat apabila bisa menguasai bahasa Jepang. Seperti halnya ketika ingin bekerja atau sekolah di Jepang, tentu harus menguasai paling tidak dasar-dasar dari bahasa Jepang.  Belajar bahasa tentunya tidaklah mudah. Terutama bahasa Jepang yang notabennya di Indonesia tidak dipelajari dari Sekolah Dasar layaknya bahasa Inggris. Namun, jika kamu ingin belajar bahasa Jepang untuk level pemula, kamu juga bisa belajar secara otodidak. Untuk itu, berikut adalah tahapan belajar bahasa Jepang yang bisa kamu lakukan secara otodidak. 1. Menguasai huruf hiragana dan katakana

Sebelum belajar bahasa Jepang, salah satu aspek penting yang harus kamu kuasai terlebih dahulu adalah menguasai huruf hiragana dan katakana. Huruf hiragana dan katakana adalah langkah awal yang harus kamu pelajari saat belajar bahasa Jepang. Karena jika tidak kamu kuasai terlebih dulu, pada tahapan berikutnya kamu akan kesusahan dalam proses belajarnya. Pada dasarnya, dua huruf tersebut adalah pengantar dasar untukmu yang ingin belajar bahasa Jepang. Sebab semua bacaan pada bahasa Jepang tentu penuh dengan huruf Jepang. Jika tidak menguasai huruf-hurufnya, kamu akan kesusahan saat membacanya. Untuk memulai belajar huruf hiragana dan katakana, kamu bisa mulai dengan belajar menulis. Tidak seperti huruf biasanya, untuk menguasai kedua huruf tersebut kamu harus berlatih bagaimana cara menulisnya. Kamu dapat menggunakan buku kotak-kotak atau semacamnya sebagai wadah untukmu menulis. Setelah itu, kamu dapat menghafal bagaimana cara membacanya. Karena huruf hiragana dan katakana tidak sedikit, kamu dapat menyicilnya dengan menghafal sepuluh huruf hiragana per hari. Dengan begitu, secara perlahan kamu akan dapat menghafalnya.  2. Menguasai kosakata dasar atau kosakata sehari-hari

Setelah dipastikan kamu bisa membaca huruf hiragana dan katakana, langkah selanjutnya adalah kamu dapat belajar kosakata dasar atau kosakata yang biasa dipakai sehari-hari. Dengan menguasai kosakata dasar, kamu sedikit demi sedikit dapat tahu seperti apa bahasa Jepang itu. Kosakata yang bisa kamu pelajari terlebih dahulu adalah ucapan salam atau selamat, angka dan nama-nama hari, atau nama-nama benda yang sering digunakan sehari-hari. 

Untuk belajar kosakata, kamu bisa menggunakan buku kumpulan kosakata bahasa Jepang atau kamu dapat mencarinya di internet. Kemudian, kamu bisa menghafalnya secara perlahan dengan teknik sepuluh atau lebih kosakata per hari atau kamu bisa menggunakan flashcard dan semacamnya. 3. Menguasai kanji dasar

Dalam proses belajar bahasa Jepang, salah satu kesulitan yang sering ditemui adalah belajar huruf kanji. Yup, kanji juga merupakan salah satu huruf yang harus dipelajari saat belajar bahasa Jepang. Jika huruf hiragana dan katakana berjumlah puluhan, maka jumlah kanji sebanyak ribuan. Tak hanya jumlahnya yang banyak, proses menghafal dan menulis kanji juga merupakan bagian yang membutuhkan latihan lebih. Oleh karena itu, belajar kanji harus dilakukan secara telaten.

Untuk kamu yang baru saja mempelajari kanji, kamu bisa memulainya dengan kanji-kanji dasar. Kanji-kanji dasar masih tergolong mudah untuk dihafal. Ketika menghafal kanji, kamu juga bisa menggunakan flashcard agar lebih mudah. 4. Latihan membaca kalimat

Tahap selanjutnya, ketika mulai lancar membaca hiragana, Katakana, maupun kanji, kamu bisa memulai dengan latihan membaca kalimat. Dengan latihan sedikit demi sedikit, kamu akan lebih mudah saat mempelajari bahasa Jepang. 



Untuk latihan membaca, kamu bisa mulai dengan membaca berita-berita Jepang. Atau kamu bisa mencari bacaan bahasa Jepang di internet yang sesuai dengan level mu. Carilah kalimat yang mudah terlebih dahulu. Untuk bisa membaca secara lancar, perlu proses yang cukup saat belajar. 5. Belajar pola kalimat

Salah satu bagian yang tidak boleh dilewatkan saat belajar bahasa Jepang adalah mempelajari pola kalimatnya. Berbeda dengan bahasa Indonesia, pola kalimat bahasa Jepang sangat berbanding terbalik. Ketika menerjemahkan bahasa Jepang, urutannya adalah dari belakang ke depan. Selain kanji, bagian ini juga merupakan bagian yang cukup sulit saat proses belajar bahasa Jepang karena pola kalimat bahasa Jepang tentunya tidak sedikit. Selain itu, kamu juga harus betul-betul memahaminya.



Untuk mempelajari pola kalimat bahasa Jepang, kamu bisa menggunakan buku sebagai media belajarmu. Salah satu buku yang bisa kamu gunakan adalah buku Minna no Nihongo. Buku tersebut cukup membantu bagi kamu pembelajar bahasa Jepang pemula. Materi penjelasannya juga ada yang menggunakan bahasa Indonesia. Untuk membelinya, kamu bisa mendapatkannya di berbagai toko online. 6. Latihan speaking dan listening

Tahapan terakhir adalah latihan speaking dan listening. Yup, ketika kamu ingin menguasai suatu bahasa pasti hal yang harus dipelajari adalah skill berbicara dan skill memahami. Begitu juga pada bahasa Jepang. Untuk menguasai itu, tentu kamu harus latihan berbicara bahasa Jepang dan latihan mendengarkan sebagai bentuk untuk melatih seberapa paham dirimu di bahasa Jepang.

Untuk latihan listening, kamu bisa belajar lewat podcast atau menonton anime. Disamping kamu terhibur, kamu juga bisa melatih skill pendengaranmu untuk memahami maksud dari percakapan yang dibahas. Untuk latihan speaking, kamu bisa mencari teman online atau teman sesama pembelajar bahasa Jepang untuk mengobrol bersama. Semakin sering mengobrol, kamu akan semakin terbiasa dengan obrolan bahasa Jepang.

Itulah beberapa tahapan yang bisa kamu lakukan ketika ingin belajar bahasa Jepang secara otodidak. Namun, jika kamu ingin mempelajari bahasa Jepang di level yang lebih tinggi, sebaiknya kamu membutuhkan guru pengajar sebagai pembimbingmu. Karena di level yang tinggi, tentu materi yang harus dikuasai akan semakin susah. Semoga membantu.

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page