top of page

5 Hal yang Dilakukan untuk Merayakan Seollal, Imlek Versi Negeri Ginseng Korea

18-02-2019 Imlek atau yang biasa dikenal dengan nama Lunar New Year tak hanya dirayakan oleh para warga keturunan China, tetapi juga oleh warga Korea Selatan. Setiap tahun, warga dari Negeri Ginseng ini merayakan momen spesial ini bersama para keluarga.

Di Korea, Imlek dikenal dengan nama Seollal. Pada hari ini, warga negara Korea merayakan tahun baru, memakai hanbok atau baju tradisional Korea, sekaligus berkumpul dengan keluarga besar mereka. Pada perayaan Seollal, warga akan mudik seperti yang dilakukan oleh warga Indonesia saat berlebaran. Saking spesialnya perayaan ini, biasanya, para keluarga sudah mulai mempersiapkan berbagai hal terkait Seollal sejak seminggu sebelumnya. Seiring dengan bergantinya zaman, ada banyak perubahan dalam cara warga Korea merayakan momen spesial ini. Namun, secara umum, ada lima hal yang biasanya akan dilakukan oleh warga Korea saat momen ini berlangsung. Yuk simak dalam ulasan berikut ini yaaa :)


1. Penghormatan Terhadap Leluhur

Menurut informasi yang tertera dalam situs resmi Korean Tourism Organization (KTO), umumnya, perayaan Seollal akan diawali dengan memberikan penghormatan kepada para leluhur di pagi hari. Para anggota keluarga akan berkumpul, menyajikan makanan untuk para leluhur, dan juga memberikan penghormatan untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada para leluhur.


2. Berkumpul Dengan Keluarga

Usai memberikan penghormatan kepada leluhur, keluarga di Korea Selatan akan menyantap makanan yang disajikan untuk penghormatan. Biasanya, makanan utama yang disantap pada Seollal adalah tteokguk, sebuah sup yang terdiri dari potongan kue beras (tteok), daging, telur, sayur-sayuran, serta bahan-bahan lain. Menurut kepercayaan mereka, menyantap tteokguk pada tahun baru bisa menambah panjang usia.


3. Memberikan Salam Tahun Baru

Setelah acara makan bersama keluarga, generasi muda dari keluarga akan melakukan sebae atau sebuah salam penghormatan kepada anggota keluarga yang lebih tua, biasanya kepada kakek atau nenek mereka. Berbeda dengan salam penghormatan biasa, salam ini diberikan dengan cara hampir bersujud, menunjukkan rasa terima kasih yang begitu tinggi terhadap para tetua. Setelah menerima salam ini, tetua akan memberikan restu serta mendoakan supaya keluarga mereka beruntung di tahun ini. Biasanya, anak-anak akan menerima sebaetdon atau uang tahun baru sebagai hadiah tahun baru.

Sesudahnya, para keluarga akan berkumpul, mengobrol, dan juga bermain bersama. Tak jarang, mereka akan mengobrol hingga larut malam.


4. Memberikan hadiah

Selain berkumpul bersama, pada Seollal, keluarga-keluarga di Korea juga akan berbagi hadiah. Misalnya, dari anak kepada orang tuanya, atau dari orang dewasa kepada anak-anak yang ada di keluarga tersebut. Berdasar keterangan KTO, salah satu hadiah yang paling umum diberikan adalah uang atau kartu hadiah yang bisa digunakan untuk belanja. Meski demikian, biasanya, para anak juga akan menghadiahi orang tua mereka dengan barang-barang seperti ginseng, madu, atau keperluan sehari-hari.


5. Permainan tradisional

Permainan tradisional yang biasa dimainkan saat Seollal adalah yutnori yakni sebuah permainan papan dengan melemparkan empat tongkat kayu. Permainan ini sangat mudah dan dapat dimainkan oleh semua anggota keluarga dengan membentuk sebuah tim dan membuat taruhan seru. Yutnori dimainkan dengan melemparkan empat tongkat dan kemudian memindahkan bidaknya sesuai dengan jumlah tongkat yang menghadap keatas. Setiap tim memiliki empat bidak dan tim yang dapat memindahkan keempat bidaknya di papan akan memenangi permainan. Semoga artikel ini bermanfaat yaaa 😊


Untuk Info lebih lanjut mengenai pembelajaran bahasa Korea dapat menghubungi :

Admin : +6285266840608

Admin : +6285266101952

WEB : www.Bamboocyberschool.com

Instagram : Bamboocyberschool

Facebook : Bamboocyberschool

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comentarios


bottom of page